00. Network Topologi yang dipakai pada tutorial ini

By | December 24, 2020
Network Topologi yang dipakai pada tutorial ini

Tutorial Installasi & Setting RaptorCache-2.0.x w/ Powered by Squid-4.x
Menggunakan Ubuntu 18.04.x LTS (Bionic Beaver) & MikroTik RouterOS 6.x

Sebelum lebih lanjut sebaiknya kita memahami terlebih dahulu Network Topologi yang akan kita pakai serta minimal Hardware yang perlu dipersiapkan. Pada tutorial ini menggunakan:

  • 1 (satu) unit RouterBoard MikroTik (Contoh: RB450G, RB750Gx3, dsb)
  • 1 (satu) unit PC Server untuk Ubuntu Server 18.04.5 LTS dengan spesifikasi min. :
    • Core i3, RAM 4GB, HDD 500GB dan 1 LAN
  • 1 (satu) unit Switch Gigabyte (Contoh: D-LINK DGS-1100-05, dsb)
  • 1 (satu) unit PC untuk Klien
  • 1 (satu) buah line Internet (Contoh: Indihome, MyRepublic, Biznet, Fasnet, dsb)

Kemudian konfigurasikan Hardware di atas sebagai berikut:

Network Topologi yang dipakai pada tutorial ini
Network Topologi yang dipakai pada tutorial ini

Pada MikroTik kita hanya menggunakan 3 (tiga) buah ether, yaitu ether1, ether4 dan ether5 dengan konfigurasi masing-masing ether adalah sebagai berikut:
ether1
Name: ether1-public
IP Address: 192.168.0.10/24
Keterangan: mengarah ke modem/internet

ether4
Name: ether4-proxy
IP Address: 10.5.50.6/29
Keterangan: mengarah ke PC Server Ubuntu

ether5
Name: ether5-local
IP Address: 172.16.197.1/24
Keterangan: mengarah ke Switch

Untuk lebih detailnya untuk settingan di MikroTik akan kita bahas pada tutorial berikutnya mengenai “Konfigurasi dasar MikroTk RouterOS”

Pada Tutorial Proxy Server ini menggunakan:

  • Operating System Linux 64-bit dengan distro Ubuntu Server 18.04.5 LTS (Bionic Beaver)
  • Squid Proxy Server 4.13
  • RaptorCache 2.0.6
  • RaptorPanel 1.4.5

Dengan Built-in Fitur yang cukup lengkap seperti:

  • Squid-4.13ut
  • StoreID-3.513
  • RaptorCache 2.0.6
  • RaptorPanel 1.4.5
  • Internet Accelerator
  • Videos, Music, Images, Libraries and CDNs Optimization
  • Transparent Proxy (Intercept or TProxy)
  • HTTPS Interception
  • Partial Contents Caching
  • Medium Ads Blocker
  • Anti Malwares/Anti Phishing
  • Web Ads Blocker & Security
  • Ransomwares URLs Blocker
  • Block HTTP Attacks
  • Do Not Track
  • Do Not Cache
  • Domains Redirection
  • Spam URLs Blocker
  • Advertising Blocker
  • Black Listed Domains
  • Offline Mode
  • Deny Cache
  • Mikrotik WCCP Checker

Setelah memahami Network Topologi yang dipakai serta Hardware yang diperlukan kita akan masuk pada persiapan awal yaitu “Tool-tool yang diperlukan pada tutorial ini” yang akan kita bahas pada postingan berikutnya.

Dukung kami dengan men-subscrib channel Bengkel Oprek dan like pada video kami agar kami dapat terus membagikan tutorial/tips/trick yang sangat menarik.

Salam Oprek

One thought on “00. Network Topologi yang dipakai pada tutorial ini

  1. Pingback: 03. Konfigurasi dasar MikroTik RouterOS – Bengkel Oprek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *